Service turun mesin biasanya harus dilakukan bila terjadi kerusakan berat pada mesin, seperti:
- Mesin tidak bertenaga, karena tekanan kompresi tidak normal
- Oli bercampur dengan air radiator. Bila sudah parah, oli akan terlihat berbuih dan berwarna coklat seperti kopi susu
- Mesin terlihat selalu basah, karena rembesan oli
- Knalpot mengeluarkan banyak asap
- Terdapat banyak lapisan berminyak pada ujung knalpot
- Timing belt putus
- Suara mesin terasa keras dan atau pincang (tidak rata)
Hindari Kantong Bolong Akibat Perbaikan Turun Mesin
-
Lakukan pengecekan yang menyeluruh
Sebelum turun mesin pastikan dilakukan pengecekan yang menyeluruh. Belum tentu permasalahan pada mobil Anda, mengharuskan turun mesin. Atau setidaknya mungkin bisa diselesaikan dengan turun setengah, tidak perlu turun full.
-
Jangan Percaya Kepada Montir Begitu Saja
Mekanik yang benar mestinya melakukan pengecekan dengan baik. Hindari “tahu beres” aja, karena harga “tahu beres” bisa 2x lebih mahal. Dan kalau estimasinya salah, tentu akan minta biaya lagi atau malah tidak selesai permasalahannya.
-
Hindari Bengkel Resmi
Hati – hatilah terhadap bengkel resmi yang berharga mahal. Yang mahal hanya mereknya dan gedungnya. Padahal mekanik dan peralatan yang digunakan sama saja. Bengkel resmi bahkan cenderung mengganti semuanya walaupun banyak sparepart yang masih bisa digunakan
-
Jadilah Pelanggan yang Cerdas & Fleksibel
Sparepart di dalam mesin cenderung mahal, tapi perlu Anda ketahui banyak alternatif dari sparepart. Mulai dari KW, cabutan, original hingga ganti glodongan. Semua ada plus-minusnya. Dapatkan masukan dari tim yang tepat agar Anda dapat memilih alternatif paling optimal.